Selama beberapa pekan ini saya rutin bolak balik Kota Mamuju ke Desa Tampalang untuk melakukan pendampingan sebagai fasilitator Desa Project RESTORE (Respon Toward Resilience Project) yang di laksanakan oleh Yayasan Karampuang Mamuju melalui dukukan UNDP.
Desa Tampalang yang berjarak kurang lebih 25 km dari Pusat Pemerintahan Kabupaten Mamuju ini akan disupport untuk pengembangan Kampung Inggris di Mamuju.
Beberapa aktivitas telah dilaksanakan seperti Kick Of Program, Rapat pemangku kepentingan di di tingkat kabupaten, Pelatihan Fasilitator, FGD ditingkat Desa untuk menentukan kriteria penerima manfaat di desa, Verifikasi lapangan bagi calon penerima manfaat dan kegiatan yang terakhir dilaksanakan kemarin adalah penetapan nama – nama penerima manfaat dari desa untuk di serahkan ke YKM.
Selain pengembangan kampung inggris melalui usaha kelompok, Project juga memberikan bantuan guna usaha bagi 50 pelaku usaha mikro kecil yang berdomisili di Desa Tampalang.
–
Kampung Inggris Mamuju tepatnya berada di Dusun Pempioang Barat Desa Tampalang. Berjarak kurang lebih 300 meter dari jalan Trans Sulawesi.
Saat ini lahannya masih sekitar ukuran 3 Petak perumahan. Didepan lokasi belajar terdapat sungai yang ukurannya sedang. Terdapat 1 gazebo yang masih bertahan akibat terjadinya banjir yang melanda Desa Tampalang beberapa waktu lalu.
Kondisi covid 19, gempa bumi dan banjir menjadi salah satu pertimbangan Project ini didorong ke Desa Tampalang. Semoga dengan pendampingan ini membuat ikhtiar kita bersama untuk mengembangkan kampung Inggris Mamuju dapat tercapai sesuai dengan cita dan harapan bersama.
—
Selain Tampalang Yayasan Karampuang juga mensupport 5 desa lainnya yaitu Dungkait, Botteng Utara dan Sumare di Mamuju serta Salutambung dan Kayuangin di Majene dengan pengembangan jenis usaha yang berbeda sesuai dengan potensi desa yang telah di lakukan assesment.